Macam-macam Thalab
*MACAM-MACAM THALAB*
*Thalab/permintaan* terbagi menjadi *2* :
๐ *Thalabul Fi’li* yaitu permintaan untuk melakukan.
*Thalabul Fi’li* ini terbagi menjadi *2* :
1) *Harus dilakukan*, inilah kemudian yg dinamakan hukum WAJIB.
2) Thalabul fi’li yg merupakan keutamaan dan *tidak harus* dilakukan. Inilah yg kemudian dinamakan hukum *sunnah/mustahab*.
๐ *Thalabut Tarki* yaitu permintaan untuk meninggalkan.
*Thalabut Tarki* ini terbagi menjadi *2* :
1) Harus ditinggalkan. Inilah yg kemudian yg dinamakan hukum *haram*.
2) Tidak harus ditinggalkan dan orang yg meninggalkannya mendapatkan keutama. Inilah yg kemudian dinamakan hukum *makruh*.
๐ *Takhyiir/pilihan* maksudnya adalah hukum *Mubah*, karena seorang diberikan pilihan oleh Allah untuk melakukannya atau meninggalkannya dan hal tersebut tidak terkait dengan pahala dan dosa.
================
*HUKUM TAKLIFIYYAH*
๐ *Hukum Taklifiyyah* ada 5 :
1โฃ Wajib
2โฃ Sunnah / Mustahab
3โฃ Haram
4โฃ Makruh
5โฃ Mubah
๐ *Kelima hukum taklifiyyah* di atas hanya boleh ditetapkan dengan dalil, jadi seorang tidak boleh mengatakan, “Ini wajib, ini sunnah, ini haram, ini makruh, dan ini mubah” melainkan harus berlandandaskan dalil.
================
๐ Hukum asal *suatu ibadah* adalah *haram*, maksudnya kita tidak boleh mengatakan suatu amalan adalah ibadah *sampai ada dalil* yang menunjukkan bahwa amalan tersebut adalah ibadah.
Rasulullah _ุตูู ุงููููฐู ุนููู ุณูู _ bersabda :
ู ู ุนู ู ุนู ูุง ููุณ ุนููู ุฃู ุฑูุง ููู ุฑุฏ
*”Barangsiapa yg melakkan suatu amalan yang tidak ada perintah (anjuran, contoh, atau dalil)nya dari kami, maka amalan tersebut tertolak (tidak diterima Allah).”* (HR. Muslim).
๐ Adapun hukum asal pekara dunia maka *mubah* sampai ada dalil yang menunjukkan keharamannya.